Beberapa orang akan makan apa pun yang bergerak atau bahkan merangkak. Sedangkan sisanya dari kita bergidik pada makanan seperti itu, Serangga merupakan hewan yang memiliki berbagai kelebihan, karena serangga dianggap sangat kaya protein. Sekelompok munchers serangga di Belanda menyukai makanan ringan menyeramkan sekaligus menjijikan ini.
Bahkan mereka merilis Cookbook yang menulis tentang resep resep makanan yang berbahan dasar serangga. Hal ini didedikasikan untuk mempromosikan serangga sebagai sumber makanan. Saya belum membaca sendiri, tapi aku sudah mendengar itu berisi beberapa resep yang cukup unik seperti bagaimana menambahkan cacing untuk Anda campuran coklat muffin, atau belalang di risotto jamur.
Untuk alasan yang jelas, banyak orang tidak terlalu antusias Cookbook Serangga, tetapi beberapa merasa bahwa itu wajar saja. Menurut Marcel Dicke, seorang profesor di Universitas Wageningen, populasi dunia diperkirakan akan mencapai 9 miliar pada tahun 2050, dan mungkin tidak ada lahan yang cukup untuk meningkatkan ternak yang memenuhi kebutuhan semua orang. Kami mungkin harus beralih ke serangga sebagai alternatif protein. Universitas ini juga mengatakan nilai gizi serangga sangat mirip dengan daging, dan lebih ramah lingkungan untuk meningkatkan serangga bukan ternak. "Saya melihat ini sebagai langkah berikutnya ke arah pengenalan serangga di menu restoran di Belanda. Saya juga mengharapkan orang untuk membeli buku dan mulai memasak dengan serangga di rumah, "kata Dicke.
Namun, ia tidak mengakui bahwa mungkin ada beberapa perlawanan terhadap makanan berbahan dasar serangga, terutama dari negara-negara dimana orang mengkonsumsi porsi besar daging.
Untuk peluncuran buku itu, Henk Van Gulp, seorang koki Belanda yang mengkhususkan diri dalam resep serangga, berencana untuk memanggang kue belalang terbesar di dunia. Ada juga sebuah restoran di kota Haarlem, Spectakel, di mana lima menu hidangan serangga disajikan dalam satu bulan terakhir. Salah satu yang spesial bulan ini adalah daging pie ditaburi kacang, biji, dan tentu saja, cacing. Meski begitu, koki Spectakel, Mark Van Kimmenaede,mengemukakan bahwa rasanya sedikit beda dengan ikan namun bagi yang sudah mencoba katanya sangat menyenangkan sehingga mereka menyantap lebih dari satu porsi. Walaupun begitu sebagian masyarakat masih begitu enggan dan Cina masih menjadi pelanggan terbesar. Mereka melayani semua jenis menu menyeramkan sebagai makanan cepat saji seperti sup janin manusia yang dipercaya orang China sebagai obat kuat dan awet muda.
Makanan berbahan dasar serangga bukanlah sesuatu yang baru. Menurut Daniella Martin, seorang host, 80% dari budaya dunia makan serangga. Saya berpikir bahwa mungkin sedikit berlebihan di pihaknya, tetapi jika buku masak ini menjadi hit, kita mungkin akan melihat meningkatnya minat dalam makanan lezat renyah dari serangga. (berbagai sumber)
